Bandung adalah merupakan kota yang memiliki banyak tempat wisatawan yang ingin berkunjung ke kota Bandung, Karena dengan sangat begitu populer dan terkenalnya dengan berbagai kuliner malam, tempat wisata dan liburan yang menjadi tempat favoritnya bagi keluarga, Di samping Experiencereign itu pun kalian harus tahu dari beberapa sejarah yang ada di Kota Bandung, Sehingga untuk tidak melupakan sesuatu yang pernah terjadi pada zamannya.

Bandung Hari Ini

Bandung hari ini telah membuat banyak perbedaan. Beberapa kawasan wisata termasuk pusat perbelanjaan dan factory outlet juga tersebar di kota ini, seperti di kawasan Jalan Braga, kawasan Cihampelas, Cibaduyut dengan pengrajin sepatu dan Cigondewah dengan pedagang tekstil. Puluhan pusat perbelanjaan tersebar di Kota Bandung, beberapa di antaranya adalah Plaza Bandung Palace, Bandung Supermal, Cihampelas Walk, Paris Van Java Mall, dan Bandung Indah Plaza.

Asal Usul Kata “Bandung”

Kata “Bandung” berasal dari kata bendung atau bendungan karena sungai Citarum tertutup lahar Gunung Tangkuban Perahu. Kemudian terbentuklah sebuah danau. Legenda yang diceritakan oleh orang-orang tua di Bandung mengatakan bahwa nama “Bandung” diambil dari sebuah wahana air yang terdiri dari dua perahu yang diikat berdampingan yang disebut Perahu Bandung yang digunakan oleh Bupati Bandung, R.A. Wiranatakusumah II.

Bandung pada masa Kolonialisme Belanda

Awalnya Kabupaten Bandung beribukota di Krapyak (sekarang Dayeuhkolot) yang terletak sekitar 11 kilometer ke arah selatan dari pusat kota Bandung sekarang. Ketika Kabupaten Bandung dipimpin oleh bupati ke-6, RA Wiranatakusumah II (1794-1829) yang dikenal sebagai “Dalem Kaum I”.

Pergerakan ibu kota kabupaten Bandung

Untuk memudahkan pembangunan jalan, Daendels melalui surat tertanggal 25 Mei 1810 meminta Bupati Bandung dan Bupati Parakanmuncang untuk memindahkan ibu kota kabupaten masing-masing ke Cikapundung dan Andawadak (Tanjungsari), mendekati Jalan Raya Pos.

Sehingga, Dalam konteks ini mungkin sudah cukup untuk membuat anda tahu kejadian serta peristiwa yang memang dahulu adanya, Tapi bermain juga bersama kami dengan Situs Slot yang akan membuat anda menjadi jutawaan dengan memainkan permainan yang ada di dalamnya.

Sejarah Paris van Java

Paris van Java adalah nama kota Bandung pada zaman penjajahan Belanda yang diberikan sekitar tahun 1920 – 1925. Secara historis, kota Bandung terkenal dengan keindahan alam dan kesejukan udaranya. Suasana ini sangat disukai oleh masyarakat kolonial Belanda.

Perkembangan Kota Bandung

Tidak diketahui secara pasti berapa lama kota Bandung dibangun. Namun kota ini dibangun bukan atas slot terpercaya prakarsa Daendels, melainkan atas prakarsa Bupati Bandung, bahkan pembangunan kota dipimpin langsung oleh Bupati. Dengan kata lain, Bupati R.A. Wiranatakusumah II adalah pendiri (founding father) kota Bandung.

Tragedi “Bandung Lautan Api”

Dalam perang untuk memperjuangkan kemerdekaan, pada tanggal 24 Maret 1946, beberapa kota tersebut dibakar oleh para pejuangnya sebagai bagian dari strategi perang saat itu. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan tentara NICA untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas militer yang strategis dalam Perang Kemerdekaan Indonesia. Peristiwa ini dikenal dengan Bandung Lautan Api dan diabadikan dalam lagu Halo-Halo Bandung.

Konferensi Asia Afrika

KTT Asia-Afrika daftar situs judi slot online terpercaya (disingkat KTT Asia-Afrika atau KAA, kadang-kadang disebut Konferensi Bandung) adalah konferensi antara negara-negara Asia dan Afrika yang sebagian besar baru saja memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan dikoordinasikan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario.

Dengan demikian sejarah adanya Kota Bandung pada artikel ini dengan secara jelas, Bahwa pada masa terdahulu hingga sekarang ini kalian harus tahu tentang-tentang sejarah dalam ingatan kalian, Kenapa. Agar kalian tidak gampang melupakan suatu perjuangan yang sudah di lakukan oleh orang yang dahulu sebagai pejuang (pahlawan) tersebut.