Sejarah Kota Tua Di Jakarta
Gedung-gendung dengan berbentuk kolonial dengan dominasi warna putih,hitam dan hijau tua yang mengelilingi kawasan kota tua ini. Gedung-gedung berpilar besar menjulang tinggi,lengkap dengan jendela berukuran besar berdiri tegap seakan mengoda wisatawan untuk datang ke sini sejenak.
Untuk Penduduk jakarta, Kota tua tidak la seperti tempat wisata karena bagi penduduk jakarta kota tua merupakan sejarah yang cukup panjang.
Menurut Kalian Apa Itu Kota Tua dan Sejarahnya
kami akan memberitahu kalian sejarah kota tua yang sangat penuh dengan misteri. Jadi sekiranya kamu lewat daerah ini kamu sudah tau sejarah dari kota tua.
Kota Tua jakarta di masa lalu bukanlah kawasan yang sama persis seperti yang kamu lihat kini. Walau masih mempertahankan beberapa bangunan berbebntuk kolonial di dalamnya, Kota tua pada masa lalu bukan sekadar wisata foto atau sejarah semata. Tetapi, amrkas bagi perusahaan india timut belanda (Dutch East India Company).
Diliput dari beberapa sumber, Belanda memulai memonopoli perdagangan rempah anatara benua pada tahun 1602. Untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran usahanya, Belanda mendirikan perusahaan India Timur Belanda sebagai agen kolonial resmi.
Perusahaan yang di miliki belanda ini didirikan di kota tua, sebelum di beri nama kota tua. Kota tua di sebut juga sebagai Old Batavia. Perusahaan India Timur Belanda dikenal sangatlah kuat di masa itu. Belnda dibekali dukungan keuangan yang cukup besar, kekuatan hukum untuk berperang, menegakkan yurisprudensi sendiri, hingga menciptakan negara di luar negeri.
Perjalanan Kota Tua
Jadi jangan heran jika menemukan banyak rumah maupun gedung perkantoran yang memiliki gaya kolonial di kota tua. Seperti yang kamu temukan di Museum Fatahiliah, Museum Bank Indonesia, dan Museum Wayang.
Dengan berdirinya perusahaan India Belanda yang berdiri di Old Batavia, Kota tua jakarta secara tidak langsung menjadi pusat ibu kota sekaligus saksi bisu berdirinya perusahaan India Timur Belanda Di Indonesia. Lokasi Kota tua juga dinilai sangat strategis, sehingga kawasan ini selalu jadi rebutan.
Kota Tua Juga hanya berjarak 1,5 kilometer saha dari pelabuhan sunda kelapa. Pelabuhan sunda kelapa merupakan pelabuhan bersejarah jakarta yang telah menjadi pelabuhan utama kerajaan sunda sejak abad ke-13.
Pelabuhan Sunda kelapa nerkembang pesat karena adanya perdagangan rempah-rempah Internasional. Kini di pelabuhan sunda kelapa kamu bisa menemukan kapal bugis phinisi schooner tradisional yang berlabu di dermaga dengan gagah.
Di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa,kamu bisa menemukan Museum Bahari yang duluanya digunakan belanda sebagai gudang untuk menyimpan rempah-rempah. Tak jauh dari kota tua,kamu juga bisa menemukan jembatan kota intan,yang kini dikenal juga sebagai jembatan pasar ayam.
Jembatan pasar ayam dibangun pada abad ke-17 dan membentang di atas kali besar. Dulunya,jembatan ini digunakan sebagai penghubung antara benteng belanda dengan benteng ingris yang di buat oleh VOC.
Jikalau ada kapal dagang yang menyebrang, jembatan tersebuta akan naik dan memberikan jalan. Jembatan sepanjang 30 meter ini bahkan menjadi jembatan satu-satunta yang tersisa dari sejarah kota tua.
Untuk kalian yang ingin menyebrangi kota tua, kamu bisa menaiki kendaraan umum seperti kereta yang menuju stasiun jakarta kota dan turuun di perhentiaan terakhir.